Kamis, 10 Mei 2012

Cancer Survivors

Kesehatan merupakan suatu anugrah yang sangat ‘berharga’ yang diberikan oleh Tuhan untuk dimanfaatkan dan dijaga keberadaannya agar tidak menjadi suatu masalah di kemudian hari, tapi tidak demikian halnya dengan yang dialami oleh anak anak penghuni bangsal – bangsal di paviliun pudak Rumah Sakit Sanglah yang tidak dapat menghabiskan waktu bermain dan bersosialisasi nya dengan anak – anak lainnya secara normal dikarenakan oleh keterbatasan tenaga dan kemampuan fisik yang tidak memungkinkan mereka untuk melakukan hal – hal tersebut secara normal. Beruntung nya saya dan juga beberapa teman dapat kesempatan untuk menungjungi dan berbagi sedikit keceriaan bersama dengan anak – anak yang kurang beruntung tersebut beberapa hari yang lalu. Sedikit cerita tentang bangsal – bangsal yang kami kunjungi, di bangsal pertama terdapat beberapa anak yang terkena penyakit yang mungkin tidak asing lagi bagi kita yaitu penyakit ‘bilqis’ atau penyakit kuning yang nama lainnya adalah Talasemia yang menyebabkan kulit salah satu anak di bangsal tersebut berwarna kuning, padahal ia baru berusia kurang dari 4 bulan, terlihat wajah sedih dan sedikit putus asa dari ibu nya yang pada saat itu sedang menidurkan nya, bayangkan saja, tidak mungkin ada ibu yang tega melihat anaknya terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit yang berjuang menghadapi penyakitnya. Berlanjut ke bangsal berikutnya, kami menemui anak – anak yang mengalami kelainan jantung dan juga salah satunya ada yang terkena kanker darah atau Leukimia yang mana menyebabkan wajahnya pucat pasi dan terlihat tidak berdaya. Di bangsal yang ke tiga terdapat beberapa anak yang penyakitnya masih dalam tahap penyelidikan oleh tim dokter Rumah Sakit Sanglah karena belum ditemukan penyebab dari penyakit mereka. Bangsal terakhir yang kami kunjungi berisikan anak – anak pasien kanker yang sebagian besar telah menjalani terapi yang menyebabkan rontok nya rambut mereka. Senyum tulus mereka sangat berarti bagi kami, sangat tersentuh, kasihan, dan tidak tega adalah kesan yang ditinggalkan jika kita melihat mereka, namun apa daya inilah ‘anugrah’ dalam bentuk lain yang diberikan oleh Tuhan kepada anak – anak penghuni bangsal bangsal di paviliun pudak Rumah Sakit Sanglah. Anak – anak tersebut menunjukan kepada kita semua seperti pengingat agar bersyukurlah anda yang diberikan kesehatan dan kesempatann untuk melalukan suatu hal yang berguna bagi orang lain dan jangan menyia – nyiakan nya karena kita tidak akan tau apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.